Jumat, 26 Desember 2014

alat peraga matematika ( bangun ruang sisi datar)

UTANG BARU SITAR
ULAR TANGGA BANGUN RUANG SISI DATAR
A.    Judul Alat Peraga
Utang Baru Sitar (Ular Tangga Bangun Ruang Sisi Datar).

B.     KD dan Indikator pada kelas VIII
KD : Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar yang terdiri dari kubus, balok, limas, dan prisma
Indikator: 1. Mampu memahami ciri-ciri bangun ruang sisi datar
                 2. Mampu menentukan volume bangun ruang sisi datar
                 3. Mampu mengaplikasikan materi mengenai cirri-ciri dan volume bangun ruang sisi datar.

C.    Alat dan Bahan
1.      Papan
2.      Paku
3.      Styrofoam
4.      Polyfoam
5.      Spidol
6.      Cat
7.      Kayu
8.      Bambu
9.      Tiner
10.  Palu
11.  Gergaji
12.  Alat tulis
13.  Lem
14.  Engsel
15.  Pisau

D.    Cara Pembuatan Papan Ular Tangga
1.      Bentuk papan dengan ukuran 50 cm x 25 cm sebanyak 2 buah
2.      Pada papan tersebut dibuat kotak-kotak dengan ukuran 5,5 cm menggunakan penggaris
3.      Masing-masing papan dikasih bingkai dengan papan ukuran 3 x 1 cm
4.      Bentuk papan kecil-kecil sebagai pembatas antara kotak-kotak yang berukuran 5,5 x 5,5 cm tersebut, seperti berbentuk papan catur
5.      Setelah kedua papan digabungkan dengan menggunakan engsel
6.      Kotak-kotak kecil tadi diisi dengan Styrofoam yang berukuran sama dengan kotak tersebut.
7.      Diatas Styrofoam dilemkan polyfoam berwarna warni yang berukuran sama dengan ukuran kotak
8.      Polyfoam juga dilemkam pada semua papan kecil yang menjadi pembatas dari masing-masing kotak
9.      Setelah itu dibuat gambar bangun ruang sisi datar diatas polyfoam dengan menggunakan spidol.
10.  Tangga dan ular dibuat menggunakan pena berwarna.
11.  Papan yang diluar di cat menggunakan kuas. Cat tersebut dicampur dengan tiner secukupnya.
12.  Buat nama kelompok mengugunakan polyfoam yang berwarna warni
13.  Setelah itu tempelkan pada papan yang sudah dicat sebelumnya.

E.     Cara Pembuatan dadu dan pion ular tangga
1.      Bentuk dadu dari papan seperti kubus dengan ukuran 2,5 cm sebanyak dua buah
2.      Dadu yang pertama dituliskan a-f dan dadu kedua volume dari masing-masing bangun ruang sisi datar
3.      Pada dadu yang pertama terdiri dari
a.       Cirri-ciri kubus
b.      Ciri-ciri balok
c.       Ciri-ciri limas segitiga
d.      Ciri-ciri limas segiempat
e.       Ciri-ciri prisma segitiga
f.       Ciri-ciri prisma segilima
Semua cirri-ciri tersebut dibuat pada sebuah kartu, masing-masing kartu menjelaskan a-f sedangkan pada dadu hanya dibuat symbol a-f saja.
4.       Pion-pion ular tangga dibuat dari potongan kayu yang lunak,
5.      Kayu itu bibentuk menjadi pion dengan menggunakan pisau sebanyak 4 buah
6.      kotak atau wadah untuk mengocok dadu dibuat dari bambu yang sudah dipotong dengan ukuran sesuai dengan dadu.
7.      Setelah itu dadu dicat dengan warna yang berbeda
8.      Kotak atau wadah untukmengocok dadu juga dicat agar lebih menarik.

F.     Materi
1.      Ciri-ciri bangun ruang sisi datar
a.       Ciri-ciri kubus
1)      Bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen),
2)      Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi,
3)      Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang,
4)      Mempunyai 8 titik sudut,
5)      Jaring-karingnya berupa 6 buah persegi yang kongruen.
b.      Ciri-ciri balok
1)      Bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen,
2)      Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang,
3)      Mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen,
4)      Mempunyai 12 rusuk,
5)      4 buah rusuk yang sejajar sama panjang,
6)      Mempunyai 8 titik sudut,
7)      Jaring-jaringnya berupa 6 buah persegi panjang.

c.       Ciri-ciri limas segitiga
1)      Bangun ruang yang mempunyai sisi sebanyak 4, rusuk 6 dan titik sudut 4 buah.
2)      Bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi tiga
3)      Dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
d.      Ciri-ciri limas segiempat
1)      Bangun ruang yang mempunyai sisi sebanyak 5, rusuk 8 dan titik sudut 5 buah.
2)      Bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi empat
3)      Dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
e.       Ciri-ciri prisma segitiga
1)      Mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruendan sejajar.
2)      Merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar
3)      Rusuk alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar,
4)      Rusuk tegaknya sama dan sejajar,
5)      Rusuk tegaknya tegak lurus dengan alas dan atas
6)      Rusuk tegaknya disebut juga dengan tingginya
7)      Mempunyai 5 sisi.
8)      Mempunyai  9 rusuk
9)      Mempunyai 6 titik sudut
10)  Juring-juringnya berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.
f.       Ciri-ciri prisma segilima
1)      Mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segilima yang kongruen dan sejajar.
2)      Rusuk alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar,
3)      Rusuk tegaknya sama dan sejajar,
4)      Rusuk tegaknya tegak lurus dengan alas dan atas
5)      Rusuk tegaknya disebut juga dengan tingginya
6)      Mempunyai 7 sisi.
7)      Mempunyai  15 rusuk
8)      Mempunyai 10 titik sudut
9)      Juring-juringnya berupa 2 segiempat, dan 4 persegi panjang.
2.      Volume bangun ruangsisi dartar
a. volume kubus : s*s*s
b. volume balok: p*l*t
c. volume limas segi tiga : 1/3(luas segi tiga)*t
d. volume limas segi empat : 1/3*p*l*t
e. volume prisma segi tiga : luas segitiga*t
f. volume prisma segi lima : luas segi lima *t

 
G.    Cara permainan
1.      Langkah pertama yaitu menjelaskan materi dengan baik agar siswa mengtahui bagaimana konsep dari materiitu sesungguhnya
2.      Siswa diminta 4 orang kedepan atau permainan itu dilakukan dalam kelompok untuk permainan ular tangga  bangun ruang sisi datar.
3.      Masing-masing siswa yang bermain itu menggunakan kedua dadu yang berisi cici-iri dan volume seperti halnya permainan ular tangga dengan memanfaatkan dua dadu.
4.      Untuk mengetahui cirri-ciri a-f, maka harus dilihat pada kartu yang sudah disediakan.
5.      Jika siswa itu bisa mengeluarkan volume atau citri-ciri kubus baru bisa memulai permainan dengan meletakkan pionnya pada kotak nomor 1  karna pada nomor 1 di papan ulartangga adalah gambar kubus,
6.      Jika belum keluar cirri-ciri kubus atau volume kubus, maka siswa melanjutkan mengocok dadunya sampai akahirnya diperoleh cirri-ciri kubus (a) atau volume kubus
7.      Setelah itu siswa memainkan lagi dadunya, jika pada dadu keluar cirri-ciri bangun ruang a dan volume bangun ruang b maka siswa berhak memilih salah satunya, misalkan memilih cirri-ciri bangun ruang a maka dari posisi pion yang awal dijalankan, dan diletekkan pada bangun ruang yang ada didepannya yang memuat cirri-ciri a tersebut,
8.      Jika ada tangga maka pion harus naik dan jika pion berada pada ekor ular maka pion harus turun
9.      Misalnya pion awalnya diletakkan pada nomor 1 yaitu pada gambar kubus, setelah itu keluar dadu yang berisi cici-ciri limas maka pion diletakkan pada gabar limas yang ada pada nomor 4
10.  Karena pada papan ada tangga maka pion naik tangga sampai nomor 45,
11.  Jika setelah itu keluar dadu yang berisi volume limas maka pionya diletekkan pada gambar yang berisi gambar limas yaitu pada nomor 46, karena pada gambar limas nomor 46 ada ular makapion harus turun sampai nomor 13
12.  Setelah itu permainan dilanjutkan sampai permainan berhasil sampai ke finish
13.  Bagi siswa yang lebih dahulu sampai ke finish maka dialah pemenangnya.












Foto alat peraga:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar