UTANG BARU SITAR
ULAR TANGGA BANGUN RUANG SISI DATAR
A.
Judul
Alat Peraga
Utang
Baru Sitar (Ular Tangga Bangun Ruang Sisi Datar).
B.
KD
dan Indikator pada kelas VIII
KD
: Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar yang terdiri dari kubus, balok,
limas, dan prisma
Indikator:
1. Mampu memahami ciri-ciri bangun ruang sisi datar
2. Mampu menentukan volume bangun ruang sisi datar
3. Mampu mengaplikasikan materi mengenai cirri-ciri dan volume bangun
ruang sisi datar.
C.
Alat
dan Bahan
1. Papan
2. Paku
3. Styrofoam
4. Polyfoam
5. Spidol
6. Cat
7. Kayu
8. Bambu
9. Tiner
10. Palu
11. Gergaji
12. Alat
tulis
13. Lem
14. Engsel
15. Pisau
D.
Cara
Pembuatan Papan Ular Tangga
1. Bentuk
papan dengan ukuran 50 cm x 25 cm sebanyak 2 buah
2. Pada
papan tersebut dibuat kotak-kotak dengan ukuran 5,5 cm menggunakan penggaris
3. Masing-masing
papan dikasih bingkai dengan papan ukuran 3 x 1 cm
4. Bentuk
papan kecil-kecil sebagai pembatas antara kotak-kotak yang berukuran 5,5 x 5,5
cm tersebut, seperti berbentuk papan catur
5. Setelah
kedua papan digabungkan dengan menggunakan engsel
6. Kotak-kotak
kecil tadi diisi dengan Styrofoam yang berukuran sama dengan kotak tersebut.
7. Diatas
Styrofoam dilemkan polyfoam berwarna warni yang berukuran sama dengan ukuran
kotak
8. Polyfoam
juga dilemkam pada semua papan kecil yang menjadi pembatas dari masing-masing
kotak
9. Setelah
itu dibuat gambar bangun ruang sisi datar diatas polyfoam dengan menggunakan
spidol.
10. Tangga
dan ular dibuat menggunakan pena berwarna.
11. Papan
yang diluar di cat menggunakan kuas. Cat tersebut dicampur dengan tiner
secukupnya.
12. Buat
nama kelompok mengugunakan polyfoam yang berwarna warni
13. Setelah
itu tempelkan pada papan yang sudah dicat sebelumnya.
E.
Cara
Pembuatan dadu dan pion ular tangga
1. Bentuk
dadu dari papan seperti kubus dengan ukuran 2,5 cm sebanyak dua buah
2. Dadu
yang pertama dituliskan a-f dan dadu kedua volume dari masing-masing bangun
ruang sisi datar
3. Pada
dadu yang pertama terdiri dari
a. Cirri-ciri
kubus
b. Ciri-ciri
balok
c. Ciri-ciri
limas segitiga
d. Ciri-ciri
limas segiempat
e. Ciri-ciri
prisma segitiga
f. Ciri-ciri
prisma segilima
Semua
cirri-ciri tersebut dibuat pada sebuah kartu, masing-masing kartu menjelaskan
a-f sedangkan pada dadu hanya dibuat symbol a-f saja.
4. Pion-pion ular tangga dibuat dari potongan
kayu yang lunak,
5. Kayu
itu bibentuk menjadi pion dengan menggunakan pisau sebanyak 4 buah
6.
kotak atau wadah untuk mengocok
dadu dibuat dari bambu yang sudah dipotong dengan ukuran sesuai dengan dadu.
7.
Setelah itu dadu dicat dengan warna
yang berbeda
8.
Kotak atau wadah untukmengocok dadu
juga dicat agar lebih menarik.
F.
Materi
1. Ciri-ciri
bangun ruang sisi datar
a. Ciri-ciri
kubus
1) Bangun ruang dengan 6 sisi sama
besar (kongruen),
2) Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi,
3) Mempunyai 12 rusuk yang sama
panjang,
4) Mempunyai 8 titik sudut,
5) Jaring-karingnya berupa 6 buah
persegi yang kongruen.
b. Ciri-ciri
balok
1) Bangun ruang yang dibatasi 6 persegi
panjang dimana 3 persegi panjang kongruen,
2) Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi
panjang,
3) Mempunyai 3 pasang bidang sisi
berhadapan yang kongruen,
4) Mempunyai 12 rusuk,
5) 4 buah rusuk yang sejajar sama
panjang,
6) Mempunyai 8 titik sudut,
7) Jaring-jaringnya berupa 6 buah
persegi panjang.
c. Ciri-ciri
limas segitiga
1) Bangun
ruang yang mempunyai sisi sebanyak 4, rusuk 6 dan titik sudut 4 buah.
2) Bangun
ruang yang mempunyai bidang alas segi tiga
3) Dari
bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu
pada satu titik.
d. Ciri-ciri
limas segiempat
1) Bangun
ruang yang mempunyai sisi sebanyak 5, rusuk 8 dan titik sudut 5 buah.
2) Bangun
ruang yang mempunyai bidang alas segi empat
3) Dari
bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu
pada satu titik.
e. Ciri-ciri
prisma segitiga
1) Mempunyai bidang alas dan bidang
atas berupa segitiga yang kongruendan sejajar.
2) Merupakan bangun ruang yang alas dan
atasnya kongruen dan sejajar
3) Rusuk alas dan atas yang berhadapan
sama dan sejajar,
4) Rusuk tegaknya sama dan sejajar,
5) Rusuk tegaknya tegak lurus dengan
alas dan atas
6) Rusuk tegaknya disebut juga dengan
tingginya
7) Mempunyai 5 sisi.
8) Mempunyai 9 rusuk
9) Mempunyai 6 titik sudut
10) Juring-juringnya berupa 2 segitiga,
dan 3 persegi panjang.
f. Ciri-ciri
prisma segilima
1) Mempunyai bidang alas dan bidang
atas berupa segilima yang kongruen dan sejajar.
2) Rusuk alas dan atas yang berhadapan
sama dan sejajar,
3) Rusuk tegaknya sama dan sejajar,
4) Rusuk tegaknya tegak lurus dengan
alas dan atas
5) Rusuk tegaknya disebut juga dengan
tingginya
6) Mempunyai 7 sisi.
7) Mempunyai 15 rusuk
8) Mempunyai 10 titik sudut
9) Juring-juringnya berupa 2 segiempat,
dan 4 persegi panjang.
2. Volume
bangun ruangsisi dartar
a. volume kubus : s*s*s
b. volume balok: p*l*t
c. volume limas segi tiga : 1/3(luas segi tiga)*t
d. volume limas segi empat : 1/3*p*l*t
e. volume prisma segi tiga : luas segitiga*t
f. volume prisma segi lima : luas segi lima *t
G.
Cara
permainan
1. Langkah
pertama yaitu menjelaskan materi dengan baik agar siswa mengtahui bagaimana
konsep dari materiitu sesungguhnya
2. Siswa
diminta 4 orang kedepan atau permainan itu dilakukan dalam kelompok untuk
permainan ular tangga bangun ruang sisi
datar.
3. Masing-masing
siswa yang bermain itu menggunakan kedua dadu yang berisi cici-iri dan volume
seperti halnya permainan ular tangga dengan memanfaatkan dua dadu.
4. Untuk
mengetahui cirri-ciri a-f, maka harus dilihat pada kartu yang sudah disediakan.
5. Jika
siswa itu bisa mengeluarkan volume atau citri-ciri kubus baru bisa memulai
permainan dengan meletakkan pionnya pada kotak nomor 1 karna pada nomor 1 di papan ulartangga adalah
gambar kubus,
6. Jika
belum keluar cirri-ciri kubus atau volume kubus, maka siswa melanjutkan
mengocok dadunya sampai akahirnya diperoleh cirri-ciri kubus (a) atau volume
kubus
7. Setelah
itu siswa memainkan lagi dadunya, jika pada dadu keluar cirri-ciri bangun ruang
a dan volume bangun ruang b maka siswa berhak memilih salah satunya, misalkan
memilih cirri-ciri bangun ruang a maka dari posisi pion yang awal dijalankan,
dan diletekkan pada bangun ruang yang ada didepannya yang memuat cirri-ciri a
tersebut,
8. Jika
ada tangga maka pion harus naik dan jika pion berada pada ekor ular maka pion
harus turun
9. Misalnya
pion awalnya diletakkan pada nomor 1 yaitu pada gambar kubus, setelah itu
keluar dadu yang berisi cici-ciri limas maka pion diletakkan pada gabar limas
yang ada pada nomor 4
10. Karena
pada papan ada tangga maka pion naik tangga sampai nomor 45,
11. Jika
setelah itu keluar dadu yang berisi volume limas maka pionya diletekkan pada
gambar yang berisi gambar limas yaitu pada nomor 46, karena pada gambar limas
nomor 46 ada ular makapion harus turun sampai nomor 13
12. Setelah
itu permainan dilanjutkan sampai permainan berhasil sampai ke finish
13. Bagi
siswa yang lebih dahulu sampai ke finish maka dialah pemenangnya.
Foto
alat peraga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar